Goresan pena cerita, berbagi yang nyata

Rabu, 21 Oktober 2020

Memahami K3 dalam Praktik Pembiakan Tanaman

 Sudah kah kaliam mengerti apa itu K3?


K3 adalah kepanjangan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Apa tuh maksudya? Jadi maksudnya K3 adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Secara keilmuan adalah merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. (Sumber: Buku Teks Bahan Ajar Siswa - Pembiakan Tanaman dan Kultur Jaringan).

Secara sederhana, K3 dimaksudkan untuk melindungi para pekerja dari risiko kerja dengan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). APD pada setiap pekerjaan berbeda-beda. Contoh untuk pekerja teknik pengelasan ia harus menggunakan APD berupa baju kerja, sepatu kerja, sarung tangan kerja, pelindung kepala dan yang paling penting adalah pelindung mata.


Menurut mu APD apa saja kah yang cocok untuk pekerjaan di bidang pertanian dan perkebunan? Tetap kita harus hati-hati dan menjaga anggota badan kita kan agar tidak terluka saat bekerja. Coba buat tabel berikut dan isi dengan APD yang menurut mu sesuai untuk digunakan pada praktik pertanian.



Unduh modul pembelajaran Pembiakan Tanaman dan Kultur Jaringan di sini : http://bit.ly/modulPKJT

Selamat belajar :)

Share:

Selasa, 20 Oktober 2020

Membuat Vlog, Siapa Takut



Tugas akhir dari diklat pembaTIK level 4 sedikit lagi usai. Namanya saja penutup, pamungkas, pasti sesuatu yang besar. Begitu pula dengan tugas ini. Tugas akhir dari level 4 yang paling menantang adalah membuat vlog.

Vlog adalah hal yang tidak asing bagi banyak orang, penulis yakin hal itu. Namun nyatanya tidak semua orang dapat membuat vlog berkualitas. Kalau asal-asal sih pasti bisa. Tetapi, untuk hal sebaik pembaTIK masa iya tidak serius.

Dengan optimisme yang besar dan keinginan untuk terus belajar, penulis pun berusaha membuat vlog sebaik mungkin. Ya walaupun pasti banyak kekurangan di teknis. Penulis sadari akan keterbatasan perlengkapan vlogging dan kemampuan editing. Namun dalam hal konten materi, penulis tidak akan kalah.

Inilah vlog karya penulis. Syukur alhamdulillah telah publis di akun channel youtube dan juga media sosial facebook dan mendapatkan tanggapan yang baik dari warganet. Silakan diamati sahabat. Kritik dan saran tentu akan sangat berharga bagi penulis.


 Vlog di channel youtube

Tautan vlog penulis di media sosial facebook : https://www.facebook.com/1812445939/videos/10214901885939975/

Share:

Sosialisasi Rumah Belajar, mulai dari SERABI, EDUKASHE, sampai dengan CANGKIR KOPI

Sosialisasi Tatap Maya SERABI, 14 Oktober 2020

Melanjutkan perjuangan sosiasliasi rumah belajar, pada tanggal 14 Oktober 2020, tim SRB NTB asal Sumbawa melaksanakan tatap maya via cisco webex dengan judul SERABI (Serunya Belajar Daring).


Acara dibuka dengan sambutan oleh kepala KCD Dikbud Sumbawa, Fahrizal, S.Pd, M.Pd, dilanjutkan oleh kepala LPMP NTB, M. Mustari, M.M, M.A, PhD. Kemudian pengantar oleh perwakilan DRB NTB, Hasto Tyas Suryono,S.Pd. Ada pula pemateri tamu yaitu Siti Nur Aisyah, S.Pd, M.SA yang membawakan materi tentang implemetasi blended learning dan Apid Supa, S.Kom yang membawkan materi tentang penerapan kurikulum belajar daring.

Pada kegiatan ini penulis bertanggung jawab sebagai MC sekaligus moderator. Kawan-kawan SRB NTB Sumbawa membawakan materi sosialisasi portal rumah belajar dan evaluasi pembelajaran dengan aplikasi quizizz. Acara berjalan lancar dan peserta sangat antusias dengan adanya 16 pertanyaan dan tanggapan tambahan di akhir sesi pada google form.

Jumlah peserta acara ini adalah 224 peserta yang dapat diakses pada presensi google form berikut:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1XmKx6ki44h4DG-AdtPCUedDYsoKmqe1Rb2nCTQukZbQ/edit?usp=sharing

Sosialisasi Tatap Maya EDUKASHE, 14 Oktober 2020 Kolaborasi dengan Ruang Inspirashe

Untuk berbagi mengenai mudahnya belajar daring menggunakan Portal Rumah Belajar penulis berkolaborasi dengan ruang berbagi Ruang Inspirashe. Di sana penulis berkesempatan untuk membagikan pengalaman belajar daring dari sudut pandang guru dan orang tua. Belajar daring bisa menjadi menyenangkan apabila guru dan siswa, begitu pula orang tua dan anak-anak mampu berkomunikasi dengan baik dan saling mengerti. Tentunya dukungan fitur daring yang sesuai akan semakin mendukung.





Sosialisasi Tatap Maya CANGKIR KOPI 19 Oktober 2020

Pada 19 Oktober 2020 SRB NTB terdiri dari penulis, Aprilia Roselani dari Sumbawa, Baharrudin dan Hidayaturahman dari Bima, Baiq Herlina dari Lombok Barat dan Ade Saputra dari Mataram berkolaborasi untuk menyelenggarakan sosialisasi tatap maya Cangkir Kopi (Bincang Kreatif dan Inovatif).


Bung Deni Ranoptri hadir sebagai keynote speaker yang memberikan inspirasi kepada para SRB dan seluruh peserta. Penulis berharap suatu hari nanti bisa mengikuti jejak prestasi beliau. Adapun para SRB NTB pada kegiatan ini berbagi peran: Hidayaturahman sebagai MC/moderator, Baharudin membawakan materi tentang Pemanfaatan Peta Budaya, penulis membawakan materi tentang Pembuatan Podcast ala Rumah Belajar, Baiq Herlina membawakan materi tentang Laboratorium Maya dan Ade Saputra membawakan materi tentang Pemanfaatan Edu Game.




Antusias peserta sangat baik, terbukti ada sekitar 4 penanya dan 50 peserta quizizz Cangkir Kopi. Total peserta dari kegiatan ini adalah 265 peserta dengan rincian pada link berikut :
https://drive.google.com/file/d/15W8IpCk78VFVr_X0rLPgSMwfcKbVCfaU/view?usp=sharing

Dokumentasi kegiatan dalam video pendek penulis upload pada media sosial instagram yang bisa diakses dengan klik ikon instagram pada beranda blog atau klik tautan berikut:
https://www.instagram.com/tv/CGlXwakBH_2/?utm_source=ig_web_copy_link






Share:

Sabtu, 17 Oktober 2020

Buat Podcast Pembelajaran ala Rumah Belajar, Kenapa Tidak?



Beberapa waktu lalu penulis mencari sumber pembelajaran dari Portal Rumah Belajar. Namun karena keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK itu tidak se-populer keahlian RPL atau Perhotelan maka agak susah memang untuk mendapatkannya. Padahal, ya kami juga ingin ada inovasi dalam pembelajaran.

Oleh sebab itu, berbekal keinginan untuk menghasilkan karya se-keren konten audion dari sumber belajar Rumah Belajar, penulis pun mengunduh aplikasi podcast. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk membuat podcast sederhana baik untuk konten hiburan maupun pembelajaran. 

Coba-coba, iseng-iseng, ternyata bagus juga hasilnya. Begini hasilnya https://anchor.fm/april-ros3/episodes/Pembiakan-Tanaman-1-el889l/a-a3j27ve

Adapun tutorial untuk pembuatan podcast ini telah penulis upload pada channel youtube penulis yang bisa diakses dengan klik ikon youtube di kanan atas beranda blog ini atau langsung buka di sini:



Share:

Jumat, 16 Oktober 2020

Talkshow Belajar dan Bekerja Daring serta Sosialisasi Portal Rumah Belajar di Gugus 1 Lopok

Sosialisasi Tatap Maya 3 Oktober 2020

Pada tanggal 3 Oktober penulis berkesempatan berkolaborasi dengan pekerja IT Company Jakarta, Alfiyah Fikri dan SRB NTB, Khaerudin, untuk membuat sebuah talkshow maya dengan tema "Belajar dan Bekerja Daring".


Pada kesempatan tersebut penulis berkesempatan untuk menjadi moderator sekaligus memperkenalkan fitur Portal Rumah Belajar kepada peserta dan memandu jalannya diskusi dengan pemateri tamu yang membawakan materi tentang "Tips dan Trik Bekerja sekaligus Belajar Daring". Peserta nampak antusias dengan materi yang dibawakan hingga tidak terasa acara berjalan sampai 1,5 jam.


Pada kegiatan ini terdaftar 26 peserta yang terdaftar pada google form berikut:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1HILty6F_-jawIQHOMI_sgwBWrAFl9LZD8-noTupZH-E/edit?usp=sharing

Sosialisasi Tatap Muka 13 Oktober 2020

Selanjutnya penulis berkesempatan untuk sosialisasi tatap muka (langsung) mengenai Portal Rumah Belajar dan pemanfaatannya pada pembelajaran kelas di Gugus 1 Lopok.


Sosialisasi tersebut merupakan kolaborasi antara SRB NTB Sumbawa Bayu Indriarto, S.Pd, Mega Ade Kantari S.Pd dan penulis, Aprilia Roselani, S.P. Pada sosialisasi tersebut para SRB membawakan materi mengenai pengenalan Portal Rumah Belajar, Pemanfaatan Fitur Kelas Maya beserta pendaftaran sekolah penyelanggara dan Pengenalan Aplikasi Evaluasi Quizizz kepada peserta.

Peserta sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2020 di SDN 1 Lopok tersebut berjumlah 42 peserta yang telah terekam pada Zoho Form. Berikut adalah dokumentasi sosialisasi kegiatan.

Presensi kegiatan : https://drive.google.com/file/d/15IzNPa1J6l55Xc4RxFEJlUiwALPE6IYH/view?usp=sharing



Dokumentasi video kegiatan sosialisasi penulis tanggal 3 dan 13 Oktober 2020 tersedia di media sosial facebook penulis yang bisa diakses dengan klik icon facebook pojok kanan atas beranda laman blog atau link di bawah ini:

https://www.facebook.com/1812445939/videos/10214886218948310/




Share:

Senin, 05 Oktober 2020

Tipe perkecambahan dan macam benih menurut daya simpan

Epigeal dan Hipogeal

Sering kita dibuat bingung oleh tipe perkecambahan. Pun saya sendiri masih sering menemui murid yang belum bisa membedakan jenis perkecambahan epigeal dan hipogeal.

torajafarmer.wordpress.com

Nah mudahnya seperti ini:

Perkecambahan epigeal dari kata "epi" = di atas dan "geo"= bumi/ tanah, yang mana terjadi pemanjangan hipokotil untuk menjadi calon batang dan pengangkatan kotiledon ke atas permukaan tanah. Sedangkan perkecambahan hipogeal berasal dari kata "hipo" = di bawah dan "geo" = bumi/ tanah, yang mana terjadi pertumbuhan hipokotil menuju bawah tanah sebagai calon akar dan kotiledon yang juga tetap berada di dalam tanah.

Ini berarti terdapat perbedaan mendasar antara perkecambahan epigeal dan hipokotil berdasarkan arah pertumbuhan hipokotilnya dan letak kotiledon.

Contoh tanaman yang yang banyak tumbuh dengan tipe epigeal adalah tanaman dari famili GymnospermaeMyrtaceaeBignoniaceaeCasuarianaceaeEuphorbiaceae, Leguminoceae dan lain sebagainya.

Contoh tanaman yang memiliki tipe perkecambahan hipogeal adalah tanaman dari famili Lauraceae, kebanyakan Moraceae, hampir semua Fagaceae dan sebagainya.

Macam Benih menurut Daya Simpan

Dalam pembelajaran penyiapan bahan tanam selain kita harus mengenal tipe perkecambahan benih kita pun harus mengetahui pembagian benih berdasarkan daya simpannya.

Menurut daya simpan, benih dibedakan menjadi dua macam yaitu Benih Rekalsitran dan Benih Ortodoks. Apa perbedaannya?

depok.web.id

Benih Rekalsitran adalah benih yang akan mudah rusak apabila dikeringkan sampai kandungan air kurang dari 30%. Umumnya daya tumbuh benih ini akan terjaga jika kandungan air biji dijaga antara 30 - 50%. 

Karena kandungan air pada benih ini masih tinggi, maka benih tidak bisa disimpan dalam waktu terlalu lama sebab akan menyebabkan benih mudah ditumbuhi parasit seperti jamur dan bakteri yang akan menyebabkan viabilitas benih menurun.

Contoh benih rekalsitran adalah benih durian, rambutan, duku/langsat, nangka, kakao, alpukat, mangga, kelapa, manggis, kecapi dan sebagainya (banyak ditemui pada buah-buahan dengan kadar air tinggi).

Lalu apa beda dengan benih ortodoks?

gdmorganic.com

Benih ortodoks adalah benih yang dapat dikeringkan sampai kandungan air rendah yaitu 2 - 5%, sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama dengan daya tumbuh yang masih terjaga. Karena dapat dikeringkan sampai kadar air rendah, maka umumnya benih ini memiliki masa dormansi (masa tidur).

Contoh benih ortodoks adalah benih padi, jagung, kedelai, cabai, tomat, semangka, melon dan lain sebagainya.

Share:

Sosialisasi Portal Rumah Belajar di SMKN 1 Plampang

 


Pada 28 September 2020 lalu, saya melaksanakan Sosialisasi Portal Rumah Belajar untuk Optimalisasi Kegiatan Belajar dari Rumah di SMK Negeri 1 Plampang. Sosialisasi ini merupakan sebuah kegiatan lanjutan dari penugasan yang kami peroleh di PembaTIK Level 4. Ya, setelah lolos pada diklat pembaTIK level 3 peserta akan melanjutkan pembelajaran pada level terakhir ini, yaitu level 4.

Apa sih manfaat dari Portal Rumah Belajar? Eits, jangan salah. Portal Rumah Belajar adalah salah satu karya Kemdikbud yang didedikasikan kepada seluruh guru dan siswa di Indonesia secara gratis. Kita bisa mengakses fitur Kelas Maya, Sumber Belajar, Bank Soal dan Laboratorium Maya. Bahkan telah terdapat 266.045 guru dan 640.874 siswa yang tergabung di sini. Mantap bukan?

Oleh sebab itu, tugas sosialisasi ini merupakan kegiatan yang saya nanti. Mengapa? Karena Portal Rumah Belajar adalah hal baik yang harus disebarluaskan. Semua orang bisa menikmati platform pendidikan daring gratis dari rumah. Tentu suatu hal yang harus disyukuri oleh kita semua.

Begitu pula pada sosialisasi lalu di SMKN 1 Plampang. Terlihat seluruh guru mendukung dan antusias dengan kegiatan ini. Jumlah peserta pada sosialiasi ini adalah 35 orang. Semoga sosialisasi ini menjadikan kami, warga SMKN 1 Plampang, semakin mengerti dan paham akan manfaat Portal Rumah Belajar, lantas bergabung di kanal belajar menyenangkan ini.

Ohya, dokumentasi kegiatan bisa dicek di sini 


Tautan pada facebook : https://www.facebook.com/1812445939/videos/10214834111765663/

Tautan pada instagram : https://www.instagram.com/p/CGC-JxDhb_x/?utm_source=ig_web_copy_link

selamat menyaksikan :)

Share:

Portal Rumah Belajar

SMKN 1 Plampang

Mengenai Saya

Foto saya
Pendidik yang mengabdikan dirinya di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Sumbawa NTB sebagai guru keahlian Agribisnis Tanaman. Merantau dari pulau Jawa, penulis mantap untuk menjadi pembelajar dengan hobi tulis menulis sebab luasnya pengetahuan tak kan habis walau dibagi.