Goresan pena cerita, berbagi yang nyata

Kamis, 24 September 2020

PembaTIK Level 3 dan Level 4, Waktunya Berkreasi dan Berbagi



PembaTIK Level 3
Setelah mengikuti diklat PembaTIK level 2 gelombang 30, saya berkesempatan melanjutkan di level lebih tinggi, yaitu level 3. Pelatihan pembaTIK level 3 tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 - 26 Agustus 2020 di gelombang ke-16. Dan, materi yang disajikan pada jenjang pembelajaran ini cukup komplek yaitu:


  • Media Pembelajaran Berteknologi Digital
  • Pembuatan Media Video Pembelajaran
  • Pembuatan multimedia/ multimedia interaktif
  • Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK
Sama seperti diklat di level sebelumnya, pada level ini juga kami harus menghadapi kuis-kuis pembelajaran pada setiap modul dan tentunya tugas akhir. Yang agak membedakan memang tugas akhirnya, yaitu karena ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah membuat video pembelajaran, dan pilihan kedua adalah membuat media pembelajaran interaktid menggunakan Articulate Storyline (AS3). Saya memilih untuk membuat AS3, karena ini adalah hal baru, saya merasa tertantang untuk dapat menyelesaikannya. Berikut contoh tugas yang telah saya selesaikan, silakan cek di link ini ya:



PembaTIK Level 4
Sama dengan sebelumnya, untuk masuk di pembaTIK level 4 peserta harus lah lolos pada level sebelumnya, yaitu level 3.
Pada pembatik level 4 2020 kegiatan diawali dengan adanya kuliah umum yang dibuka oleh:
1. Mendikbud, Nadiem Makarim, B.A, M.B.A
2. Sesjen Kemendikbud, Prof. Ainun Na’im, Ph.D.
3. Plt. Kapusdatin, Muhammad Hasan Chabibie, M.Si

Dan narasumber yang hebat seperti 
Narasumber kebijakan:
1. Dirjen GTK, Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

Narasumber pakar:
1. Materi Public Speaking: Charles Bonar Sirait, S.E., M.M. 
2. Materi Penulisan: Asma Nadia 
3. Materi Sosial Media: Wicaksono (@ndorokakung) 
4. Materi Video Conference: Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA 
5. Materi Motivasi Guru: Butet Manurung

Setelah mengikuti kuliah umum kemudian kami mengikuti bimbingan (coaching) dari tim Pusdatin Kemendikbud, yang dibagi pada masing-masing daerah. Provinsi NTB mendapatkan gelombang ke-5 yaitu pada tanggal 8-10 Oktober 2020.

Adapun kami juga mendapatkan tugas pra-pembelajaran berupa pembuatan Curriculum Vitae, Portofolio dan Esai. Saya membuat CV dan portofolio dalam bentuk video, karena ini akan memudahkan tim juri dalam penilaian, di sisi lain video juga membuat karya kita lebih menarik dan praktis. Esai yang dibuat merupakan isi motivasi dalam mengikuti pembaTIK dan harapan ketika nanti menjadi Duta Rumah Belajar. Maksimal esai adalah 500 kata.

Di dalam modul kelas, peserta diberikan wawasan terbaru dengan pembelajaran modul 13 (penulisan pemanfaatan rumah belajar), modul 14 (strategi berbagi), modul 15 (komunikasi efektif) dan modul 16 (pemanfaatan konferensi video). Seperti pada pelatihan pembaTIK sebelumnya, di sini pun terdapat beberapa refleksi dan kuis di antara modul-modul tersebut.

Tugas akhir pada pembaTIK level 4 adalah membuat blog, vlog dan juga melakukan sosialisasi tatap maya/tatap muka sebanyak 3 kali. Bukan hal yang mudah namun tentu patut diperjuangkan. Menjadi DRB (Duta Rumah Belajar) adalah bonus, prosesnya adalah hal yang paling berharga. 



 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Portal Rumah Belajar

SMKN 1 Plampang

Mengenai Saya

Foto saya
Pendidik yang mengabdikan dirinya di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di kabupaten Sumbawa NTB sebagai guru keahlian Agribisnis Tanaman. Merantau dari pulau Jawa, penulis mantap untuk menjadi pembelajar dengan hobi tulis menulis sebab luasnya pengetahuan tak kan habis walau dibagi.